Mereka menyebut sudah mengaktifkan rencana pengepungan di beberapa titik strategis untuk mempersempit ruang gerak pelaku. Investigasi mendalam kini diprioritaskan agar penembak misterius segera ditangkap.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dalam pernyataannya menyampaikan belasungkawa.
"Kementerian Luar Negeri sangat berduka atas kejadian yang menimpa salah satu diplomat kita. Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah Peru untuk memastikan kasus ini diusut tuntas," ujarnya.
Kejadian ini bukan hanya tragedi bagi keluarga Zetro, tetapi juga menjadi pengingat atas tantangan keamanan yang dihadapi para diplomat di luar negeri.
Ancaman serangan mendadak, terutama di negara yang masih berjuang dengan tingkat kriminalitas tinggi, menuntut perhatian khusus dari otoritas setempat.
Peristiwa penembakan terhadap Zetro menjadi sorotan internasional karena melibatkan seorang perwakilan resmi negara. Publik berharap pelaku segera terungkap sehingga motif di balik aksi brutal ini bisa diketahui.
Kemlu RI memastikan segala langkah diplomatik ditempuh untuk mengawal proses hukum di Peru.
Perlindungan terhadap keluarga korban juga dijamin agar tidak ada ancaman lanjutan.
Baca Juga: Sidang Etik Tujuh Anggota Brimob Pelindas Ojol Affan Digelar, Dua Personel Dihukum Berat
Duka mendalam menyelimuti korps diplomatik Indonesia. Kepergian Zetro Leonardo Purba di usia muda menjadi kehilangan besar, sekaligus momentum refleksi atas pentingnya jaminan keamanan bagi para diplomat yang bertugas di luar negeri.***