nasional

Kapolri Siap Mundur Jabatan, Siapkan Presiden Prabowo Subianto Gunakan Hak Preogratif

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 21:04 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit usai bertemu dengan Presiden Prabowo di kediamannya, Sabtu (30/8) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS -  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap mundur dari jabatan, menjawab seruan masyarakat. Namun dibalik kesiapan ini, pihaknya menyebut keputusan mundur atau tidaknya dari posisi tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.

Ia menekankan, sebagai prajurit, dirinya siap melaksanakan keputusan apa pun yang diberikan kepala negara.

“Terkait dengan isu yang menyangkut dengan Kapolri, itu hak prerogatif Presiden. Kita prajurit, kapan saja siap,” kata Kapolri di Kopi Koneng, Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Agustus 2025.

Baca Juga: Ferry Irwandi Ingatkan Demo Panas Diduga Dimobilisasi, Bergerak Sesuai Strategi dan Bersenjata, Kelompok Ini Inginkan Indonesia Hancur

Kapolri menyampaikan hal tersebut didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto seusai menemui Presiden Prabowo Subianto di Hambalang. 

Ia menegaskan, fokus utamanya saat ini adalah melaksanakan amanah Presiden Prabowo untuk menjaga stabilitas keamanan nasional.

Menurutnya, situasi yang berkembang dalam beberapa hari terakhir membutuhkan langkah cepat dari aparat keamanan, terutama menyikapi aksi demonstrasi yang kerap berubah menjadi tindakan anarkis.

Baca Juga: Lagi Chaos Malah Asyik Shopping di GuangZhou China, Kini Netizen Mulai Mata-matai Rumah Politisi PAN Eko Patrio, Super Mewah Rp150 Miliar

“Arahan Presiden sudah jelas, TNI-Polri diminta segera mengambil langkah tegas terhadap tindakan-tindakan yang menimbulkan keresahan masyarakat,” ujarnya.

Kapolri menambahkan, Polri tetap berkomitmen menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Namun, ia menegaskan batasan jelas antara aksi damai dengan tindakan pidana.

“Kalau demonstrasi dilakukan damai dan tertib, itu hak masyarakat dan wajib kami amankan. Tetapi kalau sudah mengarah ke perusakan atau pembakaran, tentu ada penegakan hukum,” katanya.

Baca Juga: Dulu Pamer Barang Mewah dan Arogan, Kini Usai Kabur ke Singapura, Iron Man Kebanggaan Ahmad Sahroni Ikut Dihancurkan Warga

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang turut mendampingi menyatakan bahwa TNI bersama Polri solid menjalankan perintah Presiden.

 

Halaman:

Tags

Terkini