HUKAMANEWS - Panik dikepung massa, semua jadi buyar. Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyebut kondisi psikis pengemudi kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya memicu akhirnya terjadi insiden melindas pengemudi ojek online (ojol) di Bendungan Hilir.
“Apalagi dalam situasi kerumunan yang kacau, ketegangan sangat mungkin meninggi,” katanya, Jumat, 29 Agustus 2025.
Analisa ini dilakukan berdasarkan video yang beredar, Reza menduga anggota Brimob yang mengemudikan kendaraan tersebut pecah fokus karena ramainya pergerakan pendemo.
Dalam kondisi ini, pengemudi tidak bisa berfokus hanya lurus ke depan, tapi menyebar ke banyak titik untuk menghindari tabrakan.
Ia menjelaskan, meskipun rantis bergerak dengan kecepatan yang masih bisa dikendalikan oleh pengemudi, tabrakan tetap bisa terjadi. Hal ini didukung oleh situasi yang dianggap kompleks.
Dalam satu adegan, kendaraan tersebut berhenti sesaat setelah menabrak pengemudi ojol. Reza menilai hal ini mengindikasikan pengemudi masih cukup mampu mengendalikan diri sesaat setelah terjadinya benturan.
Namun, beberapa saat kemudian, kendaraan tersebut kembali bergerak dan melindas korban yang terkapar.
“Ini manifestasi flight sebagai akibat kepanikan,” tutur Reza.
Reza menyimpulkan bahwa pengemudi rantis itu memiliki dua kondisi psikis saat mengantisipasi pergerakan massa yang rancu, yakni ketakutan (fear) dan miskalkulasi. Adapun Reza menilai mens rea (level kesadaran) atas kejadian tersebut masih memerlukan pendalaman.
Baca Juga: Masuk Anggota DPR Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja, Ini Sosok Uya Kuya Usai Meminta Maaf
Mobil dilaporkan bisa melaju dengan kecepatan 100 km/jam di jalan perkotaan. Selain itu juga bisa bergerak pada medan ekstrem hingga kemiringan 60 derajat dan kecepatan hingga 60 km/jam.
Artikel Terkait
Bupati Pati Diteriaki Mundur dari Atas Mobil Rantis, Massa Lempar Sandal dan Botol Saat Aksi Memanas
Kapolri Datangi RSCM, Minta Maaf ke Keluarga Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob dan Janjikan Bantu Pemakaman
Mahfud MD soal Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob: Jangan Salahkan Pendemo atau Aparat
7 Anggota Brimob Ditetapkan Langgar Kode Etik usai Insiden Rantis Tewaskan Driver Ojol
Tabrak Aja Terdengar Suara di Mobil Rantis yang Ditumpangi 7 Brimob Tabrak Tubuh Kecil Affan Hingga Tewas, Padahal Saat Itu Affan Sedang Antar Orderan