HUKAMANEWS - Ferry Irwandi paparkan temuannya selama di lapangan tentang demo di Gedung DPR RI.
Selebriti internet dan pembuat konten ini menyebut resul dari penelitiannya di lapangan dari mulai tanggal 25 Agustus sampai tanggal 30 Agustus 2025.
"Jumlah mereka sangat banyak bahkan bisa mengimbangi jumlah peserta aksi yang benar-benar menyuarakan suara mereka," ujar Ferry dikutip dari akun Instagram pribadinya, Sabtu (30/8).
Tidak hanya banyak, mereka teroganisir, mereka bergerak sesuai strategi dan mereka "bersenjata".
"Halte bus gak akan bisa segitu gampangnya dibakar oleh sipil yang tidak memiliki bubuk mesiu."
Halte modern umumnya pakai bahan non-combustible kayak baja, aluminium, kaca tempered/laminated, komponen plastiknya biasanya terbatas (kanopi, panel, bangku, iklan). Artinya, "fuel load"-nya kecil dan tersebar.
Logam nyebarin panas cepat, bikin nyala kecil susah bertahan di satu titik.
Jadi api spontan biasanya padam sendiri kalau nggak ada bahan bakar tambahan yang kontinu.
"Gue ada dan menyiarkan live saat halte Senen mulai terbakar, kalian bisa tonton, semua masyarakat sudah mundur karena gas air mata."
Ia pun meminta untuk akhir pekan ini, mari kita berstrategi, menahan diri, jangan sampai kita dimanfaatkan oleh kelompok ini.
"Sekarang silahkan teman-teman lakukan penelusuran di akun-akun yang gue maksudkan."
Kita tidak berdamai dengan pemerintah, kita juga tidak bersekutu dengan bagian dari pemerintah yang ingin berkuasa lebih.
Jaga kawan, jaga teman.