HUKAMANEWS - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada almarhum Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Penghargaan tertinggi negara ini diserahkan langsung oleh Presiden Prabowo kepada keluarga Hoegeng di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).
Mewakili keluarga, cucu Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng (Rama), didampingi sang istri Sheila R Hoegeng, hadir menerima penghormatan tersebut.
Momen sakral ini berlangsung penuh khidmat. Saat nama Hoegeng disebut, suasana ruang upacara sejenak terdiam, seolah memberi ruang bagi ingatan publik akan sosok Kapolri 1968–1971 itu yang dikenal tegas, sederhana, dan tak pernah kompromi terhadap praktik kotor.
Baca Juga: 10 Ribu Buruh Siap Kepung DPR pada Demo 28 Agustus, Ini Rute, Titik Kumpul dan Tuntutan yang Dibawa
“Beliau berjasa sangat luar biasa dalam bidang keamanan dan pelayanan masyarakat melalui kepemimpinan kepolisian yang bersih dan berintegritas,” ujar pembawa acara dengan lantang.
“Penindakan tegas terhadap korupsi, perjudian, hingga penyelundupan menjadi bukti nyata pengabdian beliau.”
Teladan Polisi Jujur
Hoegeng bukan sekadar nama dalam sejarah kepolisian Indonesia. Ia telah menjadi simbol integritas yang melampaui masanya.
Publik mengingatnya sebagai “polisi paling jujur di Indonesia”, sebutan yang jarang disematkan dan masih melekat hingga kini.
Meski sering berhadapan dengan tekanan politik, Hoegeng tetap konsisten menolak kompromi.
Ia berani menindak kasus penyelundupan, membongkar praktik perjudian, hingga memberantas korupsi yang melibatkan kalangan berpengaruh. Keteguhan itu membuatnya dihormati lintas generasi.
Presiden Prabowo melalui penganugerahan ini menegaskan bahwa nilai perjuangan Hoegeng tetap relevan.
“Keteladanan beliau bukan hanya sejarah, tapi pelajaran hidup bagi bangsa ini,” kata seorang pejabat istana yang turut hadir.