nasional

Sesar Lembang Masuk Siklus Gempa, Pemkot Bandung Siapkan Enam Titik Evakuasi

Senin, 25 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Peta lokasi Sesar Lembang di Bandung dan titik evakuasi yang disiapkan. (HukamaNews.com / Tangkapan layar Kanal YouTube/Adrasa ID)

HUKAMANEWS - Bandung kembali menaruh perhatian serius pada Sesar Lembang yang kini disebut berada di rentang siklus gempa besar.

Potensi bencana dari patahan sepanjang 29 kilometer ini membuat pemerintah kota menyiapkan langkah antisipasi, termasuk penetapan lokasi evakuasi massal jika gempa kuat benar-benar terjadi.

Fenomena pergerakan sesar aktif yang membentang dari Cilengkrang, Kabupaten Bandung, hingga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dianggap sebagai ancaman nyata.

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, sebab gempa kecil yang muncul belakangan ini bisa menjadi sinyal adanya pelepasan energi lebih besar.

Baca Juga: UI Dikecam Usai Undang Akademisi Pro-Israel di Orientasi Pascasarjana, Kampus Minta Maaf

“Dampak gempa bisa meluas ke infrastruktur, ekonomi, hingga sosial masyarakat. Karena itu, arah kebijakan kami lebih ke upaya preventif dan kesiapsiagaan, bukan hanya responsif,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Minggu (24/8).

Bandung Siapkan Titik Evakuasi

Sebagai langkah awal, Pemkot Bandung menyiapkan enam titik evakuasi utama: Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Lapangan Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.

Langkah ini dinilai krusial mengingat kepadatan penduduk di kawasan perkotaan yang akan sangat rentan jika guncangan besar benar-benar terjadi.

Baca Juga: KPK Angkat Bicara soal Sikap Prabowo: Tak Ada Ampun untuk Anak Buah yang Korupsi

Potensi Gempa Magnitudo 7

Peneliti Gempa Bumi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mudrik Rahmawan Daryono, menjelaskan Sesar Lembang berpotensi menghasilkan gempa dengan magnitudo antara 6,5 hingga 7.

“Kondisi Sesar Lembang saat ini menunjukkan adanya aktivitas gempa kecil, misalnya di Ngamprah. Sebagai saintis, kami tidak bisa memastikan apakah akan disusul gempa besar atau berhenti di gempa kecil. Tapi dua skenario itu sama-sama mungkin terjadi,” kata Mudrik.

Sejak Juni hingga Agustus 2025, setidaknya tercatat beberapa gempa kecil dari aktivitas Sesar Lembang.

Pada 14 Agustus lalu, gempa dangkal dengan magnitudo 1,8 sempat mengguncang Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. BMKG menegaskan bahwa kejadian tersebut menegaskan Sesar Lembang masih aktif.

Halaman:

Tags

Terkini