HUKAMANEWS - Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), terus menjadi sorotan publik.
Kepergian mendadak sosok berprestasi itu bukan hanya menyisakan duka, tetapi juga memunculkan berbagai tanda tanya yang hingga kini belum terjawab.
Langkah terbaru keluarga Arya Daru adalah menunjuk tim kuasa hukum untuk mendampingi mereka dalam mengikuti setiap proses hukum yang berjalan.
Keputusan ini dinilai penting agar seluruh penyelidikan dapat berlangsung transparan dan tidak menimbulkan spekulasi liar.
“Sejak awal kami ingin semua berjalan terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi. Keluarga berharap keadilan ditegakkan dan masyarakat mendapat kepastian informasi,” kata kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilianto, dalam keterangan di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025).
Keluarga Gandeng Kuasa Hukum
Nicholay Aprilianto bersama rekannya, Dwiyanto, resmi ditunjuk untuk mendampingi keluarga Arya Daru.
Mereka menegaskan bahwa peran pengacara bukan untuk menggantikan keputusan keluarga, melainkan memberikan pertimbangan hukum yang objektif.
“Kami hanya memberi pandangan dari sisi legal. Orang tua almarhum tetap menjadi pihak yang paling dihormati dalam setiap keputusan,” ujar Nicholay.
Menurutnya, semua langkah keluarga mempertimbangkan banyak hal, mulai dari rujukan medis, pendapat ahli, hingga temuan awal dokter forensik RSCM.
Bahkan, diskusi publik sebelumnya melalui media maupun podcast turut menjadi bahan pertimbangan.
Tekanan Publik dan Spekulasi
Kasus kematian Arya Daru tidak hanya mencuri perhatian karena statusnya sebagai diplomat muda, tetapi juga karena kepergiannya yang dianggap janggal.