nasional

Revolusi Dimulai dari Pati, Kini Jombang, Banyuwangi, Semarang, Bone dan Daerah Lain PBB Ikut Naik Hingga 400 Persen, Gegara Perintah Pusat?

Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:53 WIB
Daerah lain PBB juga ikutan naik (X Arief Rasyad)

Demikian tweet akun X madam dhenok.

Atas naiknya PBB yang ugal-ugalan ini akun X tahadrudddin menyebut harus disikapi dengan serius, ada apa sebenarnya?

Akun X TahooMan juga menyebut jika Pati berani "Menyala" gara2 kenaikan pajak PBB 250%.

Maka Jombang Wajib "berKobar" karena pajak yg mencolot 300%.

Ojo gelem Diatur model Kompeni, Rekk!!
Gak melok makani, Gak melok ngopeni.. Kok malah meres kringet'e rakyat..

Negoro Simbokne AnCok!

Baca Juga: Bupati Pati Diteriaki Mundur dari Atas Mobil Rantis, Massa Lempar Sandal dan Botol Saat Aksi Memanas

Dari Pati api perlawanan kenaikan pajak menjalar ke Banyuwangi

BANYUWANGI 200%, JOMBANG 300%

Apakah akan menjalar ke seluruh Indonesia???, demikian tweet akun X Never.

Sementara itu, warga Pulolor, Kabupaten Jombang Fattah Rochim melakukan aksi membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perdesaan (PBB-P2) menggunakan uang koin.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kenaikan pajak mencapai 400 persen.
Fattah mengaku PBB rumahnya pada 2023 hanya sekitar Rp400 ribu.

Namun, pada 2024 melonjak menjadi Rp1,23 juta dan kembali naik menjadi Rp1,32 juta pada 2025.

"Kami protes karena pajaknya langsung tinggi. Dari 2023 itu kan masih sekitar kurang Rp400 ribu lah ya per tahun. Tahu-tahu tahun 2024 menjadi Rp1.238.428. Saya pernah protes waktu itu," kata Fattah, Selasa (12/8).

Baca Juga: Pati Barometer Runtuhkan Kekuasaan Si Raja Kecil Arogan, Pembuktian Masihkah Rakyat Berkuasa Atau Cuma Dimanfaatkan Saat Dulang Suara?

Dia mengaku pernah mempertanyakan kebijakan tersebut kepada pemerintah desa dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jombang tahun lalu.

Halaman:

Tags

Terkini