“Ini bukan tanpa keterangan, kami akan ajukan surat resmi kepada penanggung jawab penyidikan agar pemeriksaan bisa dilakukan setelah 17 Agustus,” jelasnya.
Kasus dugaan ijazah palsu ini sebelumnya telah menarik perhatian publik karena melibatkan sejumlah tokoh publik dan memicu perdebatan di ruang publik.
Hingga kini, Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan resmi soal perkembangan hasil pemeriksaan, namun jadwal pemeriksaan 13 Agustus diyakini akan menjadi titik penting dalam penyelidikan kasus ini.***