Pihaknya menegaskan, langkah ini tidak semata-mata untuk menertibkan ruang publik, tetapi juga memberi kesempatan bagi para PMKS mendapatkan perawatan, pelatihan, atau rehabilitasi sesuai kebutuhan masing-masing.
Meski begitu, fakta bahwa gelandangan tetap mendominasi menunjukkan bahwa akar persoalan kesejahteraan sosial di Jakarta Barat belum sepenuhnya teratasi.
Tantangan terbesar ke depan adalah memastikan program pembinaan benar-benar efektif dan mampu mencegah mereka kembali ke jalan.***