HUKAMANEWS - Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan dirinya tidak ingin hanya menjadi simbol politik.
Baginya, jabatan yang kini diemban adalah amanah yang harus dibuktikan dengan kerja nyata di lapangan.
Kepercayaan yang diberikan Partai Gerindra, menurut Bobby, bukan sekadar tiket untuk memimpin, melainkan panggilan untuk membawa perubahan positif di Sumut.
Dengan gaya khasnya yang lugas, menantu Presiden Joko Widodo ini menekankan bahwa semua janji akan diwujudkan lewat program konkret yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Ia menilai, politik akan kehilangan makna jika tidak menghadirkan manfaat langsung bagi warga.
Karenanya, Bobby ingin memastikan Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang paling cepat merasakan dampak dari program prioritas pemerintah pusat.
Dalam acara bimbingan teknis Partai Gerindra Sumut di Medan, Sabtu (9/8/2025), Bobby menguraikan sederet agenda besar yang sedang digenjot.
Program tersebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih (KMP), dan Sekolah Rakyat (SR).
Ketiganya bukan hanya jargon politik, tetapi sudah mulai berjalan di berbagai daerah di Sumut.
Bobby juga memaparkan bahwa sejumlah kebijakan Presiden Prabowo Subianto telah membawa angin segar, terutama bagi sektor pertanian.
Salah satunya, penetapan harga gabah kering sebesar Rp 6.500 per kilogram dan jagung Rp 5.500 per kilogram.
Kebijakan ini disambut positif para petani, yang selama ini kerap mengeluhkan harga jual yang tidak stabil.
"Petani merasakan langsung dampaknya. Ini kebijakan yang benar-benar berpihak pada mereka," kata Bobby.