Gubernur Bobby Nasution Janjikan Perubahan Besar yang Bikin Sumut Makin Pede di Era Prabowo

Tak berhenti di situ, Bobby juga menyoroti percepatan pembangunan dapur Sentra Penyediaan Pangan Gratis (SPPG).

Untuk Sumut, pemerintah menargetkan 1.700 dapur SPPG.

Hingga saat ini, 77 dapur sudah beroperasi dan pada akhir 2025 diharapkan jumlahnya mencapai 200 unit.

Pemprov Sumut bahkan menyiapkan skema pembiayaan melalui Bank Sumut agar target tersebut bisa terpenuhi tanpa mengandalkan APBD semata.

Bobby mengakui, keberhasilan program pangan ini akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak swasta.

Baca Juga: Tanggapi Rencana Menhut Raja Juli Antoni Babat Habis Taman Nasional Komodo, Susi Pudjiastuti Beri Emosi Nangis

Selain sektor pangan, Bobby juga menekankan pentingnya penguatan ekonomi desa melalui Koperasi Merah Putih.

Hingga kini, 6.110 koperasi desa dan kelurahan telah terbentuk di Sumut.

Kegiatan ekonomi yang digerakkan koperasi tersebut sudah menghasilkan omzet hingga Rp 2 miliar, bukti bahwa roda ekonomi di desa mulai bergerak.

Di bidang pendidikan, program Sekolah Rakyat (SR) juga menjadi perhatian khusus.

Di Padangsidimpuan, sekolah rakyat telah hadir untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK, memberi akses pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau.

Baca Juga: BPOM Cabut Izin 21 Produk Kosmetik, Temuan Formula Tak Sesuai dan Risiko Kesehatan

Bobby menegaskan, semua kepala daerah yang juga kader Partai Gerindra harus bergerak bersama untuk menyukseskan program pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

"Kepercayaan ini harus dijawab dengan kerja nyata, bukan sekadar retorika," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memberi pesan tegas kepada seluruh kader yang menjabat sebagai kepala daerah.