Sejumlah pengamat menilai, langkah ini bisa menjadi momen penting bagi KPK untuk menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan perkara yang selama ini dianggap penuh teka-teki.
“Selama Harun Masiku belum ditemukan dan masih ada jejak yang bisa ditelusuri, Hasto tetap jadi bagian dari kunci penting,” kata seorang akademisi hukum pidana dari Universitas Indonesia.
Di sisi lain, respons publik di media sosial menunjukkan kekecewaan atas lambannya penuntasan kasus Harun Masiku.
Banyak yang menilai kasus ini menjadi ujian besar integritas penegakan hukum di Indonesia.
Baca Juga: KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menag Yaqut Siap Dipanggil Terkait Skema Jual Beli
Tagar seperti #TangkapHarunMasiku dan #HastoDipanggilLagi sempat kembali naik di platform X, menandakan isu ini masih memiliki resonansi tinggi di masyarakat.
Sejumlah warganet bahkan menyebut pemanggilan ulang Hasto seharusnya bukan lagi sekadar “peluang”, melainkan sebuah keharusan demi transparansi hukum.
Meski demikian, belum ada tanggal pasti atau kepastian resmi kapan Hasto akan kembali dipanggil oleh penyidik.
Pemanggilan ulang terhadap Hasto Kristiyanto akan menjadi sorotan penting publik, terutama dalam membuktikan keseriusan KPK menuntaskan kasus Harun Masiku.
Dengan jejak lama yang belum tuntas, publik menunggu langkah konkret berikutnya dari lembaga antirasuah ini, bukan hanya pernyataan terbuka semata.
Baca Juga: Fiona Handayani Bantah Grup WhatsApp Bareng Nadiem Bahas Chromebook: Bukan Buat Pengadaan
Pertanyaan terbesar kini: akankah KPK benar-benar memanggil Hasto kembali dan membuka tabir keberadaan Harun yang telah lama hilang?***