HUKAMANEWS - Partai Gerindra menunjukkan sikap terbuka terhadap sinyal dukungan yang datang dari PDI Perjuangan (PDIP), khususnya dari sosok Megawati Soekarnoputri, terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Momen ini jadi perhatian publik karena PDIP sebelumnya berada di luar koalisi pemenang Pilpres 2024.
Namun, sikap yang ditunjukkan Megawati ternyata cukup mengejutkan banyak pihak.
Alih-alih memilih jalur oposisi penuh, PDIP menyatakan akan tetap mendukung kebijakan yang prorakyat meski tidak duduk di kursi pemerintahan.
Dukungan itu pun disambut positif oleh Gerindra sebagai tanda kedewasaan politik dan kepedulian terhadap kepentingan bangsa.
Gerindra menilai sikap ini adalah bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga stabilitas nasional dan kesinambungan pembangunan.
Ahmad Muzani, Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Megawati dan PDIP atas komitmennya mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang berpihak pada rakyat.
Menurut Muzani, pernyataan Megawati menjadi sinyal penting bahwa PDIP tetap menempatkan kepentingan nasional di atas perbedaan politik.
Ia menegaskan bahwa pernyataan dukungan Megawati disampaikan dalam berbagai pertemuan, yang menunjukkan komunikasi antar-elite politik tetap berjalan baik.
"Ibu Mega dalam banyak kesempatan menyampaikan kepada kami, pemerintahan hasil pemilu ini harus didukung agar dapat bekerja secara efektif," kata Muzani saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Menurutnya, bentuk dukungan semacam ini memiliki makna yang besar bagi kelangsungan pemerintahan.
Apalagi, hal itu disampaikan langsung oleh Megawati selaku Ketua Umum PDIP yang selama ini dikenal vokal dan kritis.
Muzani menambahkan bahwa apresiasi ini bukan semata-mata karena alasan politis, melainkan karena PDIP menunjukkan sikap negarawan dengan mendahulukan kepentingan publik.