nasional

Hanya Ditemukan Obat Rawat Jalan, HP Diplomat Kemenlu Ini Belum Juga Ketemu

Senin, 28 Juli 2025 | 09:35 WIB
Misteri kematian Arya Daru makin dalam setelah rekaman CCTV tunjukkan ia hilang tanpa tas usai nongkrong di rooftop Kemlu. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Menunggu hasil uji forensik diumumkan ke publik, baru - baru ini polisi mengeluarkan bukti lain dari penyelidikan tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39). 

Hal ini diungkapkan Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyebutkan, dari tas milik Arya yang ditinggal di rooftop Gedung Kemlu Lantai 12, ditemukan obat yang biasa dibawanya.

“Ada beberapa obat-obatan yang korban bawa, berkaitan dengan riwayat rawat jalan yang tengah dijalani,” ujar Reonald saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 28 Juli 2025.

Baca Juga: Beras Oplosan Makin Gila Sistem Bulog Ternyata Gampang Dibobol, Indef Desak Pemerintah Digitalisasi Distribusi CBP

Reonald hanya menyebutkan ditemukan surat rawat jalan beliau dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta, dengan catatan bulan Juni 2025

“Enggak bisa saya kasih tahu ya, karena itu masuk ke privasi,” tuturnya.

Temuan ini menjadi bagian yang tengah diselidiki Polda Metro Jaya untuk mengungkap penyebab kematian dari Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas di kamar kosnya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Nadiem Disorot! KPK Ajak Kejagung dan Polri Bongkar Borok Proyek Digitalisasi Pendidikan Senilai Rp1,9 Triliun

Sementara itu sejak kematiannya, ponsel milik korban sampai saat ini belum ditemukan.

Hal tersebut juga disampaikan komisioner Kompolnas Choirul Anam. Kompolnas juga mendapatkan informasi ponsel korban hilang.

"Kemarin kami mendapat penjelasan soal HP. HP ini belum ditemukan. Oleh karenanya, masih ada PR soal jejak digital itu. Penting untuk peristiwanya, tapi apakah ini menentukan penyebab kematian, saya kira penyebab kematiannya tidak di situ," ujar Cak Anam terpisah.

Baca Juga: Bukan Cuma Laptop Chromebook, Dugaan Korupsi Proyek Google Cloud Era Nadiem Makarim, Kini Siap Meledak di Tangan Kejagung

Cak Anam mengatakan digital forensik dari barang elektronik korban lain, termasuk laptop, sudah terang. Namun terkait penyebab kematian korban masih harus menunggu hasil autopsi.

Saat ini, hasil laboratorium forensik (labfor) sudah keluar. Polisi sudah menerima hasil labfor itu.

Halaman:

Tags

Terkini