Rizieq Shihab dari atas panggung mengumumkan bahwa lima orang mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.
Ia pun meminta aparat penegak hukum segera memproses kejadian tersebut secara hukum.
“Saya sampaikan kepada Kapolres dan Dandim bahwa ada lima korban luka karena senjata tajam. Saya minta pelaku diproses hukum,” ujar Rizieq di tengah ceramahnya.
Kelima korban langsung dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapat perawatan.
Hingga Kamis (24/7/2025) siang, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait identitas pelaku maupun motif yang memicu bentrokan.
Baca Juga: Mencari Jejak 'Mens Rea' Niat Jahat Tom Lembong di Balik Impor Gula
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro turut angkat bicara dan membenarkan adanya korban dalam insiden tersebut.
Menurutnya, jumlah korban masih bersifat sementara karena pendataan sedang dilakukan.
“Informasi awal ada lima korban luka. Namun angka ini belum final,” kata Anom saat dikonfirmasi awak media.
Masyarakat setempat kini was-was dengan potensi lanjutan bentrokan, mengingat tensi politik dan sosial yang masih terasa panas pascakejadian.
Hingga kini, kepolisian disebut masih melakukan penyelidikan dan penjagaan ketat di sekitar lokasi.
Baca Juga: Harta Presiden Prabowo Tembus Rp2 Triliun, Ini Rincian Lengkapnya yang Diumumkan KPK
Kejadian ini menambah daftar panjang ketegangan antarormas di Indonesia, terutama ketika agenda-agenda keagamaan dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu.
Kronologi bentrokan yang terjadi di Pemalang memperlihatkan bahwa persoalan intoleransi dan benturan ideologi masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi aparat dan pemerintah.
Dengan belum adanya pernyataan resmi dari Polres Pemalang, publik kini menunggu langkah hukum konkret agar peristiwa serupa tak kembali terulang.