HUKAMANEWS – Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah sangat berharap dengan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih akan mengembalikan semangat ekonomi kerakyatan.
Ketua Dekopin Wilayah Jawa Tengah , Andang Wahyu Triyanto menyampaikan harapan ini ditengah masih belum jelasnya aturan dalam penerapan Koperasi Desa Merah Putih itu sendiri.
"Namanya UU Koperasi sendiri sampai hari ini juga belum selesai dibuat.Agar berkembang, Koperasi Desa Merah Putih harus dikelola secara modern.Sudah kumpul pengurus, juga harus segera dimulai," jelas Ketua Dekopin Wilayah Jawa Tengah saat Semarang Trending Topic dengan mengangkat tema "Akankah Koperasi Desa Merah Putih Mampu Mengangkat Ekonomi Lokal, di Semarang, Rabu 23 Juli 2025.
Baca Juga: 200 Tahun Usia Perang Diponegoro, Semangatnya Tetap Relevan Hingga Kini
Dekopin terus mengingatkan para pengurus Koperasi Desa Merah Putih ini untuk berhati - hati dalam mengelola dana yang diberikan pemerintah, kurang lebih Rp 3 miliar.
"Ada dana Rp 3 miliar maka rencana bisnis yang diajukan juga harus realistis. Sekali dana tersebut hilang, maka bisa berdampak besar, BUMN bisa ambruk dalam hal ini," jelas pihaknya lebih lanjut.
Dekopin Wilayah Jawa Tengah saat ini masih menunggu keputusan mengenai formulasi Koperasi Desa Merah Putih ini. Terutama Kementerian Keuangan yang akan memberikan dana tersebut.
"Penjaminnya dari dana desa, APBD tidak bisa menjadi jaminan," tambahnya.
Dwi Silo Raharjo sebagai Kepala Balai Pelatihan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Balatkop UKM) Provinsi Jawa Tengah mengatakan saat ini sudah ada sebanyak 8523 unit Koperasi Desa Merah Putih.Dari sekian banyak jumlahnya, sebanyak 11 unit masuk dalam kategori pilot project.
"Yang sudah resmi beroperasi ada enam gerai. Sebarannya sebanyak 15 persen masih gerai sembako.Selanjutnya bisa berkembang sesuai dengan potensi yang ada di setiap daerah. Bisa jadi perikanan," jelas Dwi Silo Raharjo disaat yang sama.
Baca Juga: Tarif dan Potongan Komisi Ojol di RI Lebih Tinggi? Begini Perbandingannya dengan Negara Tetangga
Koperasi Desa Merah Putih nantinya akan berkembang secara lebih luas tidak hanya melayani simpan pinjam dan logistik.Kedepan akan juga menyasar ke sektor kesehatan.