Per 20 Juli 2025, penyaluran BSU masih berjalan dan belum ada pengumuman resmi dari Kemnaker maupun BPJS Ketenagakerjaan mengenai berapa total batch yang akan disalurkan sepanjang tahun ini.
Melalui unggahan di platform X, Kemnaker menyampaikan bahwa perbedaan waktu pencairan disebabkan oleh proses verifikasi data yang dilakukan secara menyeluruh dan berlapis.
Jadi, meski dua orang berada dalam batch yang sama, waktu pencairannya bisa berbeda tergantung hasil validasi.
Masih Banyak Batch Awal yang Belum Cair, Ini Sebabnya
Menariknya, keluhan justru datang dari penerima BSU batch sebelumnya.
Banyak yang mempertanyakan kenapa bantuan mereka belum juga cair, padahal sudah lebih dulu terdaftar.
Menurut Kemnaker, ada beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan pencairan:
Baca Juga: Cek Tagihan Listrik Kamu! Tarif PLN Minggu Ini Masih Aman, Ini Daftar Lengkap Harga per kWh-nya
1. Tidak Lolos Verifikasi Sesuai Permenaker No. 5 Tahun 2025
Jika datamu tidak memenuhi syarat, misalnya NIK tidak valid, tidak aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan per April 2025, atau memiliki gaji di atas Rp3,5 juta, maka secara otomatis kamu tidak akan lolos verifikasi. ASN, TNI, dan Polri juga tidak masuk dalam kategori penerima.
2. Sudah Menerima Bansos Lain di Tahun yang Sama
Pemerintah menghindari tumpang tindih bantuan. Jika kamu sudah menerima bantuan lain seperti PKH atau Bansos Pangan pada 2025, maka kemungkinan besar kamu tidak akan terdaftar sebagai penerima BSU.
3. Kendala Teknis pada Data atau Rekening
Masalah administratif seperti nama tidak sesuai dengan NIK, rekening tidak aktif, atau adanya rekening ganda bisa membuat sistem menahan pencairan hingga masalah diperbaiki.
4. Penyaluran Dialihkan Lewat PT Pos Indonesia