nasional

Lebih dari 1.000 Polisi Kawal Sidang Hasto di PN Jakpus, 3 Aksi Demo Bikin Jalanan Macet dan Suasana Panas!

Senin, 14 Juli 2025 | 14:30 WIB
Sidang Hasto Kristiyanto dipadati pengunjuk rasa pro dan kontra, aparat siaga penuh untuk jaga keamanan dan kelancaran sidang. (HukamaNews.com / Tribata News)

HUKAMANEWS - Jakarta kembali jadi sorotan publik pada Senin pagi, 14 Juli 2025, seiring berlangsungnya sidang lanjutan kasus dugaan suap dan obstruction of justice yang menjerat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Suasana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terasa jauh dari biasa.

Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan personel berseragam mulai menempati titik-titik strategis di sekitar area pengadilan.

Tak main-main, sebanyak 1.082 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga jajaran Polsek diterjunkan untuk mengamankan jalannya persidangan.

Baca Juga: TNI AL Masuk 5 Besar Dunia, Kalahkan Jepang dan Inggris! Ini Rinciannya Menurut WDMMW 2025

Pengamanan besar-besaran ini dilakukan bukan tanpa alasan.

Selain karena kasus yang menjerat Hasto menjadi sorotan politik nasional, rencana aksi massa dari berbagai kelompok juga membuat aparat harus bersiaga penuh.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat menjelaskan bahwa para personel keamanan ditempatkan baik di luar maupun di dalam gedung pengadilan.

Langkah ini diambil demi memastikan proses hukum berlangsung aman dan tertib tanpa gangguan dari luar.

Menariknya, seluruh petugas yang bertugas tidak dibekali senjata api.

“Namun mereka tetap menjalankan tugas dengan tegas,” ujar Susatyo saat memberikan keterangan kepada awak media.

Baca Juga: Indonesia Tempati Urutan Ke-4 Angkatan Laut Terkuat Dunia 2025, Kalahkan Jepang dan Inggris

Sidang yang digelar di ruang Prof. Dr. M. Hatta Ali lantai 1 ini menghadirkan agenda penting, yakni tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi atau pembelaan dari Hasto Kristiyanto.

Hakim Ketua Rios Rahmanto memimpin jalannya sidang yang dihadiri sekitar 80 orang.

Sementara itu, di luar gedung pengadilan, suasana cukup dinamis dengan adanya gelombang unjuk rasa dari tiga kelompok berbeda yang hadir silih berganti.

Halaman:

Tags

Terkini