Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyambut antusias pencapaian ini.
Menurutnya, Eropa merupakan mitra strategis dalam hal teknologi, sains, dan keuangan, dan sudah saatnya Indonesia mempererat hubungan dengan kawasan tersebut.
Prabowo juga menegaskan bahwa kesepakatan ini lahir dari semangat kerja sama dan kesamaan visi antar kedua pihak.
Tidak ada perbedaan pendapat yang mendasar, dan inilah yang mempercepat tercapainya kesepakatan.
Ia pun secara terbuka mengundang kehadiran lebih aktif Eropa di Asia Tenggara.
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan harapannya agar Eropa terus berperan sebagai pemimpin dalam berbagai aspek modernitas, dan Indonesia siap bermitra lebih erat demi menciptakan stabilitas global.
Kesepakatan CEPA ini bukan cuma mencerminkan keberhasilan diplomasi ekonomi, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia kini tampil percaya diri di panggung internasional.
Dengan adanya CEPA, babak baru hubungan RI–Uni Eropa resmi dimulai.
Kerja sama ini diharapkan membuka akses pasar lebih luas, memperkuat investasi, dan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor industri di Indonesia.***