HUKAMANEWS - Kesaksian korban selamat dari tenggelamnya Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tunu Pratama Jaya, hanya butuh 3 menit kapal langsung tenggelam.
Menurut penuturan Samsul Hidayat, korban yang selamat, kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya sangat cepat sekali.
"Waktu posisi kapal sudah di tengah, gelombang sudah mulai tinggi," kata Samsul dikutip dari postingan video akun X bwi24jam.co.id, pada Kamis (3/7).
Menurutnya banyak air masuk ke dalam kapal.
"Kan banyak mobil-mobil itu mulai bergeser, ada gelombang lagi mesin langsung mati," kata Samsul.
Dan hanya dalam hitungan cuma 3 menit, kapal sudah langsung tenggelam.
"Proses kejadiannya cepat sekali, saya gak bisa cerita panjang lebar, saya ikut lompat juga," katanya.
Menurut Samsul dirinya bersama penumpan lainnya lompat dan berada di tengah laut.
"Kurang lebih 5 jam saya di tengah laut sama orang-orang, baru ditolong jam 5 pagi oleh nelayan," ujar Samsul.
Sementara itu, Tim gabungan dari berbagai institusi membuka tiga Pos Tanggap Darurat di Kabupaten Jembrana, terkait tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati melalui Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Jembrana Ipda I Putu Budiarnaya mengatakan, tiga pos itu berada di Pelabuhan Gilimanuk, RSU Negara, dan Mapolres Jembrana.
"Tiga pos itu untuk mempermudah koordinasi, penanganan, maupun pelayanan terhadap korban, termasuk memberikan informasi kepada masyarakat yang datang mencari anggota keluarganya yang menjadi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya," katanya di Negara, Kamis.
Kapolres dan jajaran Polres Jembrana turut berduka atas musibah ini dan berjanji memberikan pelayanan terbaik dalam proses pencarian, identifikasi, hingga pendampingan kepada keluarga korban.