Selain itu dia mengimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi terkait musibah ini.
"Kami juga minta kepada siapapun tidak menyebarluaskan konten-konten di media sosial yang tidak pantas atau belum terkonfirmasi kebenarannya. Mari kita fokus pada upaya pencarian dan penyelamatan. Saat ini yang paling penting adalah solidaritas dan doa kita bersama," katanya.
Dukungan berupa fasilitas medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, hingga ruang jenazah, juga dilakukan Pemkab Jembrana di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.
"Seluruh petugas medis di IGD, ruang rawat inap, dan ruang jenazah, kami kerahkan. Di RSU Negara juga didirikan Pos Tanggap Darurat," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Negara dr I Gusti Ngurah Putu Adnyana.
Sekda Jembrana I Made Budiasa mengatakan Bupati I Made Kembang Hartawan sudah memerintahkan jajarannya, khususnya petugas medis, untuk mendukung penuh pertolongan terhadap penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Untuk jumlah korban meninggal yang ditemukan, kata Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati, sementara berjumlah enam orang.
"Terakhir ada jenazah anak-anak yang ditemukan. Saat ini kami sedang menunggu perjalanan korban tersebut dari Puskesmas Pengambengan," katanya.***
Artikel Terkait
Jabodetabek Tenggelam Baru Ribut Evaluasi IMB Usaha Wisata dan Kafe di Puncak Bogor, Kemarin Kemana Aja?
BREAKING NEWS: Kapal Ferry Tenggelam di Selat Bali, Tim SAR Kerahkan Upaya Maksimal Evakuasi Penumpang
Kapal Ferry Tenggelam di Selat Bali, Evakuasi Terkendala Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi
5 Jenazah Tiba di RSUD Jembrana, Kapal KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali Picu Duka dan Misteri Tengah Malam!