Kasus dugaan korupsi di PT ASDP Indonesia sendiri kini terus didalami KPK.
Sejumlah nama dari berbagai pihak, termasuk swasta, dipanggil untuk memberikan keterangan, dalam rangka mengungkap alur transaksi dan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam praktik korup tersebut.
Sikap terbuka dari perusahaan-perusahaan yang dipanggil, seperti yang ditunjukkan oleh PT PINTU, dinilai penting untuk mempercepat proses penegakan hukum.
Langkah ini juga memperlihatkan bahwa tidak semua entitas swasta memilih bungkam atau defensif ketika namanya disebut dalam proses penyidikan.
Baca Juga: Diduga Dipicu Penamaan Hamas Jogokariyan, YouTube dan Instagram Masjid Jogoriyan Diblokir
Dengan adanya klarifikasi resmi dari PT PINTU, publik kini dapat melihat perbedaan antara tuduhan dan fakta yang ditemukan lewat pemeriksaan internal.
Ini juga menjadi pengingat bahwa dalam proses hukum, penting untuk menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah sampai ada bukti kuat yang menyatakan sebaliknya.***