nasional

WNA Brasil Tewas di Rinjani, Warga Net Heboh! Ini Deretan Tragedi Mengerikan dalam 90 Hari Terakhir

Rabu, 25 Juni 2025 | 18:00 WIB
Jalur ekstrem Rinjani kembali telan korban jiwa. Pendaki lokal dan asing jadi sasaran medan berbahaya ini. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Sejak jalur pendakian Gunung Rinjani resmi dibuka kembali pada awal April 2025, sederet kejadian memilukan kembali terjadi di jalur favorit para pencinta alam itu.

Empat kasus kecelakaan pendakian, termasuk dua di antaranya menyebabkan kematian, menimbulkan keprihatinan luas dari masyarakat hingga netizen internasional.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius: apakah sistem keselamatan pendakian di gunung setinggi 3.726 meter ini sudah cukup mumpuni?

Insiden terbaru yang menyita perhatian adalah meninggalnya Juliana Marins, pendaki asal Brasil berusia 27 tahun, yang ditemukan tewas setelah jatuh ke jurang sedalam 600 meter di titik Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani.

Baca Juga: Komentar Netizen Brasil Jelekkan Upaya Penyelamatan yang Disebutnya Lamban, Padahal Penyelamatan Maksimal Sudah Dilakukan Namun Naas Juliana Tewas

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/6/2025), namun proses evakuasi baru rampung tiga hari kemudian akibat cuaca ekstrem dan medan terjal.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, menyebut bahwa korban sempat terdengar meminta tolong sebelum akhirnya hilang dari jangkauan.

Tim SAR yang mendapat laporan langsung melakukan koordinasi cepat, namun medan sulit memperlambat proses penyelamatan.

Juliana bukan satu-satunya korban dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Sebelumnya, seorang pendaki dari Bojonegoro, Jawa Timur, berinisial RBA, jatuh saat berusaha mengambil tongkat pendakiannya di titik Letter E yang dikenal curam.

Beruntung, ia berhasil selamat setelah menyisir tebing dan kembali ke jalur pendakian.

Baca Juga: KPK Gerak Cepat Bongkar Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Masuk Radar dalam Penyelidikan Besar

Kemudian, pada Minggu (27/4/2025), seorang pendaki asal Malaysia, CUC (52), terpeleset dan mengalami cedera pergelangan kaki setelah terjatuh 200 meter saat menuruni jalur ke Danau Segara Anak.

Ia berhasil diselamatkan oleh tim medis dan porter yang bertugas.

Tragedi paling mematikan selain kasus Juliana, menimpa Rennie Bin Abdul Ghani, WNA asal Malaysia berusia 57 tahun, yang jatuh ke jurang sedalam 80 meter di jalur Torean, Sabtu (3/5/2025).

Halaman:

Tags

Terkini