Menanggapi hal ini, Jokowi sendiri telah menjelaskan bahwa ia mengalami alergi kulit usai berkunjung ke Vatikan beberapa waktu lalu.
“Alergi biasa waktu ke Vatikan kemarin. Ya seperti ini. Tapi aktivitas saya tetap jalan, nggak ada masalah,” kata Jokowi pada 6 Juni 2025.
Presiden juga memastikan bahwa kondisi tubuhnya tetap fit dan tidak mengganggu tugas-tugasnya sebagai kepala negara.
Namun bagi sebagian pengamat politik, momen ini tampaknya digunakan Amien Rais untuk menyampaikan pesan simbolik yang lebih dalam.
Baca Juga: Trump Gempur Nuklir Iran, PBB Hingga Negara Arab Ramai-Ramai Kecam Aksi Nekat AS
Sindiran soal kondisi fisik ditafsirkan sebagai cerminan dari kondisi politik yang dinilai tidak sehat selama masa pemerintahan Jokowi.
Selain itu, pernyataan Amien Rais juga kembali memanaskan isu lama tentang dugaan ijazah palsu yang sempat ramai pada periode pertama pemerintahan Jokowi, namun hingga kini tidak pernah dibuktikan secara hukum.
Desakan Amien ini muncul menjelang masa transisi pemerintahan ke Prabowo Subianto yang akan segera dilantik sebagai presiden baru.
Isu warisan kepemimpinan Jokowi pun kembali jadi bahan diskusi hangat di ruang publik, terutama terkait peran dan pengaruh loyalis Jokowi di kabinet mendatang.
Pernyataan Amien Rais menambah bobot pada tuntutan agar pemerintahan baru melakukan penyegaran dan meninjau kembali kebijakan yang dinilai menyimpang selama era Jokowi.***