“Bukan saya yang bikin,” katanya lagi menegaskan.
Pernyataan kontradiktif ini membuka pertanyaan baru soal validitas bukti yang dihadirkan oleh Kejagung.
Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak penyidik mengenai klaim Marcella terkait video yang dianggap tidak otentik itu.
Kasus ini pun menarik perhatian karena menyangkut integritas penegakan hukum, penyebaran informasi publik, dan potensi manipulasi digital yang belakangan menjadi sorotan luas.
Kamu sebagai pembaca juga patut menanti perkembangan lebih lanjut, karena dinamika kasus ini bisa memengaruhi kepercayaan terhadap penanganan perkara besar lainnya yang tengah disorot Kejaksaan.***