Seluruh bagian tubuh yang ditemukan di lokasi berbeda ini telah dievakuasi, dan segera dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani proses autopsi.
"Sekarang kami masih menunggu hasil autopsi resminya," terang Kapolres.
Baca Juga: Harga Cuma Rp1 Jutaan, Realme C71 NFC Ternyata Punya Fitur Canggih yang Jarang Ada di HP Murah!
Hasil autopsi ini akan menjadi landasan utama bagi penyelidikan lebih lanjut, mengungkap detail-detail penting yang akan mengarahkan kepolisian pada pelaku.
Penyelidikan kasus ini telah bergulir secara intensif.
Sejumlah saksi, mulai dari personel kepolisian, warga, hingga saksi mata penemuan potongan tubuh, telah dimintai keterangan.
Kapolres Ahmad Faisol Amir juga menegaskan bahwa kuat dugaan adanya unsur pidana dalam kasus ini, meskipun lokasi penemuan potongan tubuh yang berbeda-beda.
"Melihat dari potongan tubuh dari kemarin, sangat kuat unsur pidana dalam penemuan jenazah ini," tegasnya.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap menunggu hasil autopsi resmi sebelum melangkah lebih jauh.
Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan petunjuk krusial untuk mengungkap motif dan pelaku kejahatan keji ini.
Dalam upaya mempercepat identifikasi korban, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melapor jika ada anggota keluarga yang hilang atau belum pulang hingga saat ini.
"Sampai sekarang baik di Polres maupun Polsek belum ada laporan masuk," ungkapnya.***