Saat ini, Mahkamah Agung menjadi kunci utama penentu kelanjutan kasus ini.
Memori kasasi yang diajukan Kejaksaan telah dilengkapi dengan berbagai bukti, termasuk dana triliunan rupiah yang telah dikembalikan ke negara.
Keputusan akhir dari MA nantinya berpotensi menjadi preseden penting dalam sejarah penegakan hukum terhadap korporasi besar di Indonesia.
Apakah pengembalian dana bisa cukup untuk menebus kerugian negara, atau masih diperlukan hukuman tambahan?
Semua mata kini tertuju pada Mahkamah Agung untuk menjawab pertanyaan besar itu.***