HUKAMANEWS - Penasihat Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi histeris, saat berdebat panas dengan Ahmad Khozinudin, selaku pengacara Tim Pembela Umat dan Aktivis (TPUA) dan Roy Suryo.
Dalam tayangan di Garuda TV, yang menampilkan dialog "Babak Baru! Skripsi Jokowi Dianggap Palsu, Jokowi: Tak Layani!", dikutip Kamis (12/6).
Selain keduanya, tampil juga Andi Azwan, Waketum Jokowi Mania, dan Dokter Tifa yang juga nara sumber lewat video call.
Saat itu saking emosi Aryanto sampai berteriak diam dengan suara kencang, yang ditujukan ke Ahmad.
Perdebatan mereka karena Aryanto tak terima saat disebut Ahmad selalu memakai pasal provokasi dalam laporan ijazah palsu Jokowi di Bareskrim.
Padahal, menurut Ahmad, pihaknya tak pernah memprovokasi, namun beberapa kali Aryanto selalu menyebut pasal provokasi.
Menurut Aryanto apa yang sudah disampaikan Bareskrim sudah jelas ijazah Jokowi asli.
Namun menurut Roy dan Ahmad, meski sudah ditampilkan di acara jumpa pers ijazah Jokowi tetap bukan yang asli, namun hanya fotokopian saja.
Dari sinilah Aryanto panas dan emosi dan menyebut Roy dan Ahmad ngeyel tak mau terima ijazah Jokowi asli.
Roy dan Ahmad pun langsung menimpali bahwa justru pihaknya meminta gelar perkara khusus agar terbuka, dan untuk membandingkan ijazah secara akurat.
"Gelar perkara tidak pernah dilakukan bagaimana kami meyakini produk itu benar atau tidak," kata Ahmad.
Sementara Aryanto menyebut tak ada keharusan ijazah asli Jokowi diperlihatkan kepada publik.
Menanggapi ini, Ahmad pun membalas kepada Aryanto, bahwa, "Beliau bilang ada pasal provokasi saya sudah katakan di media, Pak Aryanto jangan ulangi itu, itu bohong," kata Ahmad.