Tak Bisa Balas Argumen Ahmad dan Roy Suryo Soal Fotokopian Ijazah Jokowi oleh Bareskrim, Penasihat Kapolri Histeris Teriak Kencang Diam ke Ahmad

photo author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 21:48 WIB
 Irjen (Purn) Aryanto Sutadi (paling kiri) histeris saat berdebat panas dengan Ahmad Khozinudin, (paling kanan) selaku pengacara Tim Pembela Umat dan Aktivis (TPUA) - Garuda TV
Irjen (Purn) Aryanto Sutadi (paling kiri) histeris saat berdebat panas dengan Ahmad Khozinudin, (paling kanan) selaku pengacara Tim Pembela Umat dan Aktivis (TPUA) - Garuda TV


HUKAMANEWS - Penasihat Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi histeris, saat berdebat panas dengan Ahmad Khozinudin, selaku pengacara Tim Pembela Umat dan Aktivis (TPUA) dan Roy Suryo.

Dalam tayangan di Garuda TV, yang menampilkan dialog "Babak Baru! Skripsi Jokowi Dianggap Palsu, Jokowi: Tak Layani!", dikutip Kamis (12/6).

Selain keduanya, tampil juga Andi Azwan, Waketum Jokowi Mania, dan Dokter Tifa yang juga nara sumber lewat video call.

Saat itu saking emosi Aryanto sampai berteriak diam dengan suara kencang, yang ditujukan ke Ahmad.

Perdebatan mereka karena Aryanto tak terima saat disebut Ahmad selalu memakai pasal provokasi dalam laporan ijazah palsu Jokowi di Bareskrim.

Padahal, menurut Ahmad, pihaknya tak pernah memprovokasi, namun beberapa kali Aryanto selalu menyebut pasal provokasi.

Menurut Aryanto apa yang sudah disampaikan Bareskrim sudah jelas ijazah Jokowi asli.

Baca Juga: Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam Minta Mendagri Tito Kembalikan Empat Pulau Milik Aceh yang Sudah Diberikan ke Prov Sumut

Namun menurut Roy dan Ahmad, meski sudah ditampilkan di acara jumpa pers ijazah Jokowi tetap bukan yang asli, namun hanya fotokopian saja.

Dari sinilah Aryanto panas dan emosi dan menyebut Roy dan Ahmad ngeyel tak mau terima ijazah Jokowi asli.

Roy dan Ahmad pun langsung menimpali bahwa justru pihaknya meminta gelar perkara khusus agar terbuka, dan untuk membandingkan ijazah secara akurat.

"Gelar perkara tidak pernah dilakukan bagaimana kami meyakini produk itu benar atau tidak," kata Ahmad.

Sementara Aryanto menyebut tak ada keharusan ijazah asli Jokowi diperlihatkan kepada publik.

Menanggapi ini, Ahmad pun membalas kepada Aryanto, bahwa, "Beliau bilang ada pasal provokasi saya sudah katakan di media, Pak Aryanto jangan ulangi itu, itu bohong," kata Ahmad.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Garuda TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X