nasional

Siapa Irjen Rudi Darmoko? Kandidat Kuat Kapolri Pengganti Listyo Sigit, Ini Profil dan Rekam Jejak Lengkapnya

Selasa, 10 Juni 2025 | 10:00 WIB
Profil lengkap Irjen Rudi Darmoko, kandidat kuat Kapolri pengganti Listyo Sigit dengan rekam jejak prestasi nasional dan internasional. (HukamaNews.com / POLRI)

HUKAMANEWS - Nama Irjen Rudi Darmoko belakangan ini ramai diperbincangkan, terutama setelah dirinya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) per 20 Mei 2025.

Penunjukannya secara resmi dilakukan lewat Surat Telegram Kapolri nomor ST/1084/V/KEP/2025, dan sejak saat itu, publik mulai menaruh perhatian lebih terhadap sosok perwira tinggi ini.

Bukan tanpa alasan, pengalaman panjang dan rekam jejak solid Irjen Rudi di institusi Polri membuat banyak pihak menyebutnya sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Meski begitu, Rudi tetap bersikap tenang dan memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai Kapolda tanpa menanggapi spekulasi.

Baca Juga: Presiden Prabowo Seleksi Ketat Calon Kapolri Baru, Nama Irjen Rudi Darmoko Muncul Jadi Kuda Hitam

Memiliki rekam jejak pendidikan kepolisian yang solid serta koleksi prestasi bergengsi, tak mengherankan jika namanya masuk radar kandidat Kapolri.

Rudi yang lahir di Jakarta pada 7 Desember 1971 ini merupakan alumnus Akpol angkatan 1993 dan sukses meraih gelar lulusan terbaik dengan penghargaan Adhi Makayasa.

Tidak berhenti di situ, ia pun menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi kepolisian seperti Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2002, Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) tahun 2008, hingga Sespimti pada 2016.

Baca Juga: Terungkap! Ini Pemilik Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang Viral Diduga Angkut Nikel dari Raja Ampat

Karier Rudi di Polri terus menanjak dengan berbagai posisi strategis. Beberapa di antaranya:

1. Kasubbag Jabpamenti Bagian Mutasi Robinkar SSDM Polri

2. Kapolres Cilacap pada 2010

3. Kabagbinkar Biro SDM Polda Metro Jaya (2012)

4. Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri (2014)

5. Karo SDM di Polda Kalimantan Selatan (2015), Jawa Tengah (2017), dan Metro Jaya (2018)

Halaman:

Tags

Terkini