Ia menilai inovasi ini sesuai dengan misi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada energi dan target net zero emission pada tahun 2060.
Selain peluncuran produk, Pertamina juga mengadakan berbagai aktivitas kampanye lingkungan di SPBU pada hari yang sama.
Program tersebut mencakup layanan uji emisi gratis, kampanye pengelolaan sampah, serta program tukar minyak jelantah dan botol plastik dengan e-voucher MyPertamina atau saldo e-wallet.
Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mendukung ekonomi sirkular.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pertamax Green 95 di wilayahnya.
Ia berharap keberadaan bahan bakar ramah lingkungan ini dapat meningkatkan indeks lingkungan hidup di Jawa Tengah yang saat ini berada di kisaran 60-70 persen.
Menurutnya, produk ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengakses energi berkualitas sekaligus berkontribusi pada peningkatan energi terbarukan di daerah.
Di tengah momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, peluncuran Pertamax Green 95 ini bukan hanya sekadar penyediaan bahan bakar baru, tapi juga simbol dari komitmen Pertamina dalam mendorong program berkelanjutan yang selaras dengan target global dan SDGs.
Pertamina terus mengintegrasikan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh lini bisnisnya untuk mendukung masa depan energi yang lebih bersih dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Vidi Aldiano Dihadapkan Tuntutan Rp24,5 Miliar atas Lagu 'Nuansa Bening', Ini Kronologinya
Secara keseluruhan, peluncuran Pertamax Green 95 di Jawa Tengah menjadi tonggak penting dalam perjalanan transisi energi di Indonesia.
Dengan kombinasi teknologi tinggi dan bahan baku nabati lokal, Pertamina menempatkan diri sebagai pelopor dalam penyediaan bahan bakar yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi nasional.
Bagi masyarakat, pilihan menggunakan Pertamax Green 95 berarti turut berperan dalam menjaga bumi tetap hijau untuk generasi mendatang.***