nasional

Tagar JusticeForArgo: Suara Netizen Menggema, Desakan Keadilan Makin Kuat

Selasa, 27 Mei 2025 | 14:00 WIB
Kasus Argo UGM jadi viral, publik tuntut keadilan tanpa tebang pilih. Netizen kawal proses hukum lewat media sosial. (HukamaNews.com / Instagram @ugm.yogyakarta)

Pihak keluarga Argo, khususnya sang ibu, Melina, menyampaikan pesan menyentuh kepada komunitas FH UGM.

Ia berharap semua pihak tetap berikhtiar demi tegaknya keadilan.

"Kalau keadilan harus dijalankan, maka kita jalankan," ujarnya dengan tegar, sebagaimana dilaporkan dalam pernyataannya secara daring.

Di sisi lain, UGM sebagai institusi tempat keduanya menempuh pendidikan telah menyampaikan duka cita dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Argo Ericko Achfandi Mahasiswa FH UGM yang Ditabrak Mobil Mewah, Simak Proses Hukum dan Reaksi Kampus

Namun, mahasiswa dan masyarakat umum terus mendesak agar proses hukum dilakukan secara transparan, profesional, dan bebas dari intervensi.

Kasus ini membuka mata banyak orang bahwa akses terhadap keadilan tidak boleh hanya dinikmati oleh mereka yang memiliki kekuasaan atau koneksi.

Kematian Argo telah menjadi simbol perlawanan publik terhadap potensi rekayasa hukum yang dapat mengaburkan keadilan.

Lebih dari sekadar tagar, #JusticeForArgo adalah manifestasi nyata dari kekuatan suara rakyat yang kini hadir dalam bentuk digital.

Teknologi dan media sosial telah memberi ruang baru bagi masyarakat untuk mengawasi jalannya hukum.

Baca Juga: Argo Ericko Achfandi Tewas Ditabrak Mobil Mewah, Mahasiswa FH UGM Gelar Doa dan Tabur Bunga di Patung Dewi Keadilan

Kini, publik tidak sekadar menanti hasil, tetapi ikut serta dalam menuntut akuntabilitas dari aparat penegak hukum.

Kasus ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan bahwa hukum harus berlaku setara bagi semua warga negara, tanpa pandang latar belakang.

Keadilan bagi Argo bukan hanya soal pertanggungjawaban satu individu, tetapi juga tentang memperkuat kembali kepercayaan publik terhadap sistem hukum di Indonesia.

Jika keadilan benar-benar ingin ditegakkan, maka inilah waktunya untuk membuktikan bahwa suara rakyat bukan sekadar gema kosong, melainkan kekuatan nyata untuk perubahan.

Halaman:

Tags

Terkini