Kini, semua mata tertuju pada Bimo Wijayanto, yang diharapkan mampu menjawab tantangan besar ini dengan langkah nyata.
Bukan hanya soal angka, tapi juga tentang membangun kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan yang adil dan modern.
Penunjukannya bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari upaya besar pemerintah untuk merapikan fondasi fiskal menuju Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing.***