Sebaliknya, jika konflik berlarut-larut, risiko reputasi bisa berdampak pada loyalitas pengguna dan stabilitas operasional.
Kamu yang mengikuti perkembangan pasar modal tentu tahu bahwa nilai saham tidak hanya ditentukan oleh angka laporan keuangan, tetapi juga oleh persepsi publik dan kepercayaan stakeholder.
Dalam konteks ini, momen Aksi 205 menjadi uji ketahanan dan kepekaan sosial bagi GOTO sebagai perusahaan teknologi raksasa di Indonesia.
Baca Juga: Gak Semua Ojol Demo Hari Ini, Ternyata Dua Komunitas Ini Pilih Tetap Narik demi Uang Makan
Apakah GOTO mampu menjaga keseimbangan antara profit dan keberpihakan pada mitra?
Itulah pertanyaan besar yang kini mengemuka, dan akan terus diawasi dengan ketat oleh pasar.***