Namun, satu jam kemudian asap pekat terlihat, dan 15 menit setelahnya ledakan keras terjadi.
Insiden ini menyebabkan satu anggota TNI gugur dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Lima tahun berselang, tepatnya 14 September 2019, ledakan menghantam gudang amunisi milik Brimob di Srondol, Semarang, Jawa Tengah.
Satu anggota terluka akibat serpihan, dan penyebab ledakan diduga berasal dari bahan peledak sisa Perang Dunia II yang ditemukan masyarakat.
Ledakan juga mengguncang Mako Gegana Brimob Polda Jawa Timur pada 4 Maret 2024.
Tiga kali suara ledakan terdengar dari gudang penyimpanan bahan peledak yang rencananya akan dimusnahkan.
Namun belum sempat dieksekusi, bahan peledak lebih dulu meledak dan menyebabkan 10 anggota gegana terluka.
Pada akhir Maret 2024, insiden kembali terjadi di Gudang Amunisi Kodam Jaya, Gunung Putri, Bogor.
Ledakan terjadi akibat kebakaran yang dipicu amunisi kedaluwarsa, memaksa evakuasi 135 kepala keluarga meski tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Video APT Rose Bruno Mars Merajai Youtube
Belum genap setahun berlalu, 5 Mei 2025, sebuah truk TNI yang membawa amunisi terbakar di Tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur.
Percikan api muncul dari atap truk, disusul letupan yang berkembang menjadi ledakan besar saat proses pengecekan.
Seorang prajurit gugur, dan satu lainnya luka-luka dalam insiden ini.
Puncaknya, pada 12 Mei 2025, terjadi tragedi memilukan di Cibalong, Garut, saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai.