HUKAMANEWS - Stadion Kanjuruhan kembali digunakan, meski sempat banyak yang tak setuju.
Persik Kediri akhirnya melakukan away ke Malang.
Sehari sebelum pertandingan, pihak Persik memanjatkan doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan, demikian twet X FaktaBola, dikutip Minggu (11/5).
Namun ketika pertandingan, Persik menang 3-0 atas Arema.
Saat pulang dari stadion, bus Persik malah ditimpukin sampai kaca pecah.
Padahal Kepolisian Resor Malang sudah menerjunkan ribuan personel gabungan guna mengawal pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC menghadapi Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu.
"Jumlah personel seluruhnya 2.113 dari gabungan TNI, Denpom, Brimob, Polda Jatim, Polres jajaran, Satpol PP, Dishub, steward, dan panitia pelaksana," kata Kabag Ops Polres Malang Komisaris Polisi Aryanto Agus Subekti.
Kepolisian telah membagi area Stadion Kanjuruhan menjadi empat ring, yakni ring 1 merupakan area lapangan dan tribun, ring 2 gerbang pemeriksaan tiket, serta area terluar adalah ring 3 dan 4.
Ia mengatakan pengamanan laga perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan setelah selesai direnovasi itu juga melibatkan personel kepolisian dari wilayah Lumajang, Ponorogo, Blitar, Situbondo, Tulungagung, hingga Madiun.
Komposisi personel pengamanan juga ditambah dengan penyiagaan petugas dari tim cipta kondisi.
Tim tersebut akan melakukan patroli dan penyisiran di ring 3 dan ring 4 area stadion.
Penempatan tim cipta kondisi untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, termasuk konsumsi minuman keras dan tindak kriminal.
"Personel juga mengamankan objek vital, seperti gedung pemerintahan, stasiun, dan terminal," ucapnya.