Langkah transparan ini menjadi bagian dari upaya membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi negara dan proses demokrasi.
Bila hasil laboratorium menunjukkan keabsahan dokumen, maka spekulasi dan tudingan yang selama ini beredar bisa segera disudahi.
Namun, bila ditemukan ketidaksesuaian, tentu akan membuka lembar baru dalam sejarah hukum di Indonesia.
Apa pun hasilnya, kehadiran adik ipar Presiden di Bareskrim membawa pesan yang jelas, bahwa negara dan keluarga pemimpin tak boleh alergi terhadap proses hukum.
Kini bola ada di tangan penyidik.
Masyarakat tinggal menunggu bukti dan hasil ilmiah yang bisa mengakhiri teka-teki panjang yang sempat memanas di ruang publik.***