Tak hanya itu, ia juga menangkap pasangan Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani karena kasus serupa pada 2021.
Di tahun 2019, ia memimpin kerja sama dengan DEA Amerika Serikat dan berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 28 kilogram.
Bahkan, pada 2022, Hengki memimpin langsung penangkapan tokoh Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, dan membongkar jaringan mafia tanah yang melibatkan pejabat BPN.
Kini, di usia 49 tahun, Hengki tetap aktif dan menjadi figur penting dalam pemberantasan kejahatan di Indonesia.
Ia telah membuktikan bahwa ketegasan tidak harus dibarengi dengan arogansi, dan keberanian bukan berarti melanggar batas hukum.
Dengan pengalaman panjang serta dedikasi tinggi, Hengki menjadi salah satu wajah kepolisian yang dipercaya publik untuk menjaga ketertiban dan keadilan.
Bagaimana menurut kamu, masih ada tokoh yang seberani ini dalam menegakkan hukum di tengah tekanan publik?***