Hengki memang bukan perwira biasa.
Kariernya di kepolisian terbilang panjang dan penuh prestasi.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini telah menempati berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Satreskrim di Lampung hingga akhirnya dipercaya memimpin Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Dalam rotasi terbaru, ia dipromosikan sebagai penyidik utama di Bareskrim Polri, memperkuat kepercayaan institusi terhadap rekam jejaknya.
Salah satu momen paling mencolok dalam karier Hengki adalah saat menangkap Hercules hingga tiga kali dalam periode berbeda.
Kasus pertama terjadi pada 2013 ketika Hercules dan anak buahnya melakukan pemalakan di kawasan Kebon Jeruk.
Lalu pada 2017, saat menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, Hengki kembali menangkap Hercules atas dugaan pemerasan dan pendudukan lahan di Kalideres.
Kemudian pada 2018, ia kembali berhadapan dengan kelompok yang sama karena dugaan intimidasi terhadap warga setempat.
Hengki sendiri mengakui bahwa dirinya sudah tiga kali menangkap Hercules.
Ia menyebut bahwa setiap penindakan selalu berdasarkan hukum, bukan urusan personal.
“Kalau buat salah, ya tetap kami tindak,” ujarnya kepada media.
Di luar kasus Hercules, Hengki juga dikenal berhasil menangkap sejumlah figur publik dan tokoh penting.
Ia pernah menjerat aktor Steve Emmanuel atas kasus narkoba pada 2018.
Artikel Terkait
Hercules Hina Sutiyoso, Gatot Nurmantyo Sebut Masa Lalu Hercules yang Mengejutkan
Sutiyoso Gak Nyaman Lihat Kelakuan Hercules dan Anak Buahnya, Lebih Tentara Daripada Tentara untuk Nakut-nakutin
Hina Sutiyoso dengan Sebutan Bau Tanah, Jawara Betawi Ini Ancam Hercules, Awas Lo Yee, Semua Lagi Mantau Lo, Ati-ati!
Profil Hercules, Ketua Umum GRIB Jaya: Dari Masa Kecil yang Tragis hingga Sosok Berpengaruh di Dunia Ormas
Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Tapi Malah Sentil Balik Gatot, Aku Salah Apa Sampai Dibilang Kurang Ajar?