nasional

Penyesuaian Rotasi Jabatan Pati TNI: Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Tetap di Pangkogabwilhan I, Gak Jadi Digeser Jadi Stafsus KSAD

Minggu, 4 Mei 2025 | 07:15 WIB
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi (Ist)

HUKAMANEWS - Panglima TNI secara resmi menetapkan kembali jabatan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya direncanakan untuk mengisi jabatan sebagai Staf Khusus KSAD.

Dengan penyesuaian tersebut, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo tetap menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

Demikian twet X Pusat Penerangan TNI, dikutip Minggu (4/5).

Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, bahwa perubahan mutasi tersebut dilakukan setelah melalui pertimbangan matang.

Dalam proses rotasi jabatan, terdapat sejumlah posisi yang belum memungkinkan untuk ditinggalkan oleh perwira tinggi TNI yang terkait dalam rangkaian rotasi tersebut.

"Dari alur rangkaian yang mengikuti mutasi Letjen Kunto ternyata belum seluruhnya dapat bergeser saat ini. Dengan pertimbangan adanya tugas tugas yang masih harus diselesaikan oleh pejabat saat ini dan perkembangan situasi. Oleh karena itu, diputuskan untuk menunda atau meralat perubahan tersebut," ujar Brigjen Kristomei dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/5).

Baca Juga: Polisi Siap Dapat Gaji Ke-13 Full Tunjangan Bulan Depan, Cek Kapan Masuk Rekening Kamu Sekarang!

Kapuspen TNI menegaskan bahwa seluruh proses mutasi jabatan di lingkungan TNI murni berdasarkan kebutuhan organisasi, Tour of duty/tour of area, dan telah melalui mekanisme sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Setiap keputusan dilakukan secara profesional, obyektif, dan demi menjaga stabilitas serta efektivitas pelaksanaan tugas TNI.

Sebelumnya sempat heboh pencopotan secara tiba-tiba Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

Diktetahui Kunto adalah putra dari Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Entah ada kaitannya dengan gerakan forum purnawirawan, yang mengirimkan 8 poin tuntutan ke Presiden Prabowo.

Salah satu tuntutannya makzulkan Gibran sebagai wapres, dan Try Sutrisno salah satu purnawirawan jenderal yang mendukung pemakzulan Gibran.

Diduga saat pencopotan tanpa sepengetahuan Presiden Prabowo dan diperintahkan oleh Jokowi kepada Pangab TNI Agus Subiyanto.***

Halaman:

Tags

Terkini