"Tolong doain ya, bunda sekarang lagi di rumah sakit. Lagi drop sih sekarang butuh recovery panjang," ujar Bimbim saat ditemui di kawasan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat itu, Bimbim menjelaskan bahwa Bunda Iffet sudah mendapatkan perawatan intensif selama tiga hari.
Namun, mengenai detail penyakit yang diderita, pihak keluarga memilih untuk tidak mengungkapkan lebih lanjut karena masih dalam tahap observasi.
"Masih observasi, mungkin ya sekarang mulai melemah," kata Bimbim menambahkan.
Bunda Iffet bukan hanya sekadar ibu dari Bimbim, melainkan juga sosok ibu bagi Slank secara keseluruhan.
Ia dikenal sebagai figur penting di balik perjalanan panjang dan penuh liku band tersebut, memberikan dukungan moral maupun logistik sejak awal karier mereka.
Perannya kerap disebut sebagai 'benteng pertahanan' Slank, terutama saat grup musik ini menghadapi berbagai tantangan berat di dunia hiburan.
Kepergian Bunda Iffet meninggalkan luka mendalam bagi keluarga besar Slank dan seluruh penggemarnya di Indonesia.
Baca Juga: Cegah Terjangkit Penyakit, Tradisi Memandikan Sapi Dilakukan Peternak Gunungkidul Yogyakarta
Ucapan duka terus mengalir dari berbagai kalangan, membuktikan besarnya cinta dan penghormatan kepada sosok yang penuh kehangatan ini.
Jenazah Bunda Iffet kini disemayamkan di Potlot, sebelum dimakamkan sesuai rencana keluarga.
Selamat jalan, Bunda Iffet. Warisan cintamu terhadap musik Indonesia akan selalu dikenang.***