nasional

Dosen di Universitas Leiden Belanda DR Suryadi Sebut Jokowi Bohong, Tak Ada di Sejarah UGM Ada Jurusan Teknologi Kayu

Sabtu, 26 April 2025 | 18:42 WIB
Rektor UGM dikabarkan tolak kedatangan tim di antaranya Rismon, Roy Suryo, Dokter Tifa dll yang akan datangi UGM pada Selasa (15/4), untuk menanyakan ijazah Jokowi (X Papua Muslim)

"Dengan demikian, Fakultas Kehutanan UGM secara resmi dinyatakan berdiri pada tanggal 17 Agustus 1963. Dekan pertama Fakultas Kehutanan UGM adalah Prof. Ir. Soedarwono Hardjosoediro," tegas Suryadi.

Sedangkan data Arsip Ledien juga menyatakan bila Fakultas Kehutanan UGM pada awalnya memiliki tiga bagian, yaitu Bagian Ekonomi Perusahaan Hutan, Bagian Silvikultur dan Bagian Teknologi Kehutanan.

Pada tahun 1980 mulai dikembangkan satu bagian baru, yaitu Bagian Konservasi Sumber Daya Hutan.

"Dua dari tiga bagian yang sudah ada mengalami perubahan nama, yaitu Bagian Ekonomi Perusahaan Hutan menjadi Bagian Manajemen Hutan, Bagian Silvikultur menjadi Bagian Pembinaan Hutan, lalu berubah menjadi Bagian Budidaya Hutan, dan terakhir kembali ke Silvikultur," katanya.

Mengenai jenis dan jumlah bagian pada fakultas di lingkungan Universitas Gadjah Mada ternyata kemudian ditetapkan melalui SK Mendikbud RI No. 0553/O/1983 tertanggal 8 Desember 1983.

Saat ini, Fakultas Kehutanan UGM memiliki empat departemen yaitu Departemen Manajemen Hutan, Departemen Silvikultur, Departemen Teknologi Hasil Hutan, dan Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan.

Baca Juga: Hantarkan Pemakaman Paus Fransiskus, Umat Katolik Dunia Menyaksikan Perpisahan Haru, Begini Rangkaian Acara Lengkapnya!

Melihat dari fakta dalam arsip yang tersimpan di Universitas Leiden, Surya memberi kesimpulan, dari kutipan di atas, dan terkait dengan polemik ijazah Presiden Jokowi di UGM, dapat diringkaskan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, setelah resmi berdiri pada 17 Agustus 1963, dan dipimpin oleh Dekan pertamanya Prof. Ir. Soedarwono Hardjosoediro, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki tiga bagian, yaitu: a) Bagian Ekonomi Perusahaan Hutan; 2) Bagian Silvikultur; c) Bagian Teknologi Kehutanan.

Kedua, pada tahun 1980, ketika Jokowi mengklaim bahwa dia mulai kuliah di UGM, di Fakultas Kehutanan UGM kala itu mengembang satu bagian baru yang disebut: "Bagian Konservasi Sumber Daya Hutan".

Pada saat yang sama, dua dari tiga bagian yang sudah lebih dulu ada (lihat kembali penjelasan (1)), mengalami perubahan nama: Bagian Ekonomi Perusahaan Hutan berubah nama menjadi Bagian Manajemen Hutan.

"Sedangkan Bagian Silvikultur berubah nama sampai tiga kali, mula-mula berubah nama menjadi Bagian Pembinaan Hutan, kemudian berubah lagi menjadi Bagian Budidaya Hutan, lalu dikembalikan namanya menjadi Bagian Silvikultur. Penetapan jenis dan jumlah bagian di Fakultas Kehutanan UGM ini ditetapkan melalui SK Mendikbud RI No. 0553/O/1983 tertanggal 8 Desember 1983," sebut Suryadi.

Baca Juga: Parah Banget Generasi Gen Alpha, Biar Lolos UBTK 2025 Ada yang Naro Kamera di Behel, Soal Bocor, Tegas Panitia Bakal Adukan ke Polisi

Dengan demikian, menurut Suryadi, jika Jokowi benar-benar kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, pada saat dia masuk fakultas itu di tahun 1980, di sana ada empat bagian atau jurusan yang dapat dimasuki.

Jurusan itu adalah: 1) Bagian Ekonomi Perusahaan Hutan; 2) Bagian Silvikultur; 3) Bagian Teknologi Kehutanan, dan bagian yang baru: 4) Bagian Konservasi Sumber Daya Hutan.

Halaman:

Tags

Terkini