nasional

Novel Baswedan Khawatir, Mantan Pimpinan KPK Nurul Gufron Malah Lolos Seleksi Jadi Hakim Agung, Padahal Dulu Pernah Tersandung Pelanggaran Etik

Senin, 21 April 2025 | 21:16 WIB
Mantan pemimpin KPK Nurul Gufron lolos seleksi Hakim Agung, padahal dulu pernah tersandung pelanggaran etik di KPK (Ist)

Baca Juga: Siapa Pengganti Paus Fransiskus Berikutnya? Inilah Saat Tepat Tonton Film Conclave, Intrik dan Ketegangan Saat Pemilihan Paus

Selanjutnya, 161 calon hakim agung dan 18 calon hakim ad hoc HAM di MA yang sudah lolos seleksi administrasi itu akan ikut seleksi kualitas pada tanggal 28—30 April 2025

Juru Bicara KY menyebutkan seleksi itu meliputi tes karya tulis di tempat, studi kasus hukum, studi kasus Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), dan tes objektif.

Anggota KY selaku Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY M. Taufiq H.Z. menyebutkan 161 orang calon hakim agung dan 18 orang calon hakim ad hoc HAM di MA yang dinyatakan lulus administrasi itu terdiri atas 68 calon hakim agung Kamar Pidana, 33 calon hakim agung Kamar Perdata, dan 40 calon hakim agung Kamar Agama.

Berikutnya 7 calon hakim agung Kamar Militer, 4 calon hakim agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN), 9 calon hakim agung Kamar TUN khusus pajak, dan 18 calon hakim ad hoc HAM di MA.

Taufiq menginformasikan bahwa peserta yang akan mengikuti seleksi kualitas wajib menyerahkan karya profesi berupa soft copy dalam format PDF dan surat rekomendasi dari tiga orang yang mengetahui dengan baik integritas, kualitas, dan kinerja calon hakim agung.

Baca Juga: Meski Jokowi Bantah Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Presiden Prabowo, Namun Dua Menteri Ini Justru Sebut Jokowi Bos Mereka

Persyaratan tersebut, kata dia, paling lambat dikirim pada tanggal 17 April 2025 ke alamat email: rekrutmen@komisiyudisial.go.id menggunakan format PDF.

Berdasarkan jenis kelamin, kata dia, calon hakim agung itu terdiri atas 132 laki-laki dan 29 perempuan. Sementara itu, calon hakim ad hoc HAM di MA terdiri atas 17 laki-laki dan 1 orang perempuan.

Calon hakim agung yang lolos seleksi administrasi didominasi hakim karier sebanyak 125 orang. Ada pula yang berprofesi akademisi sebanyak 12 orang, advokat 7 orang, hakim ad hoc 5 orang, dan dari bidang lainnya 12 orang.

Calon hakim ad hoc HAM di MA berprofesi sebagai advokat 6 orang, akademisi 5 orang, hakim ad hoc 4 orang, hakim 1 orang, dan dari bidang lainnya 2 orang.

"Mereka yang lulus seleksi administrasi, tetapi tidak mengikuti kualitas akan dinyatakan gugur." ujarnya.

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY ini lantas berpesan, "Kepada peserta seleksi, untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan/kelulusan dalam proses seleksi." ***

Halaman:

Tags

Terkini