HUKAMANEWS - Kisruh ijazah palsu Jokowi masih terus berlanjut, kali ini pakar digital forensik dari UGM Rismon kejar Saminudin Barori Tou.
Diketahui Saminudin adalah rekan satu "angkatan" dengan Jokowi.
Namun yang masih menjadi pertanyaan pakar digital forensik dari UGM ini adalah soal status tesis bukan skripsi.
"Kepada SAMINUDIN BARORI TOU, bisakah Anda jelaskan mengapa lembar pengesahan skripsi Anda tertulis "DIPERTAHANKAN DI DEPAN PENGUJI TESIS"?"
"Dan tidak ditanda-tangani oleh DEKAN maupun DEWAN PENGUJI TESIS?"
Menurut Rismon, Saminudin sendiri yang meminta dirinya untuk melihat "skripsi" pada Selasa lalu, 15 April.
Anda sendiri yang meminta saya untuk melihatnya pada 15 April 2025 lalu.
Sementara itu Prof Ryas Rasyid menilai Jokowi adalah presiden paling buruk sepanjang Indonesia memiliki pemimpin negara.
"Coba siapa yang paling buruk sepanjang sejarah sebelum dia, ada gak yang buruk sebelum dia, lalu bandingkan, kan beda, yang paling berani berbohong adalah luar biasa," kata akademisi Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri ini.
Menurut Prof Ryas saat hadir di podcast Abraham Samad Speak Up, kebohongan soal Esemka, sampai sekarang Jokowi belum meminta maaf.
Apalagi diwawancarai televisi nasional, Jokowi sebut sudah ada ribuan orang pemesan Esemka namun nihil.
"Sampai sekarang tidak ada pernyataan maaf dari Jokowi soal Esemka."
"Jadi kebohongan yang luar dan hanya orang sakit jiwa yang bisa melakukan kebohongan secara terus menerus," kata Prof Ryas.