Rismon Kejar Terus Kebohongan Jokowi Soal Ijazah Palsu dari UGM, Telak Prof Ryas Rasyid Malah Sebut Jokowi Sakit J#wa

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 19:15 WIB
Skripsi  rekan Jokowi disebut tesis dan tidak ada tandatangan penguji, bukti ijazah palsu Jokowi makin kuat (X Rismon)
Skripsi rekan Jokowi disebut tesis dan tidak ada tandatangan penguji, bukti ijazah palsu Jokowi makin kuat (X Rismon)

Baca Juga: Beli eSIM Mulai 25 Ribu? Ini Daftar Paket Data Termurah yang Jarang Diketahui Tapi Worth It Banget!

"Kalau orang normal tidak mungkin ia akan berani melakukan kebohongan secara terus menerus, itu risikonya besar sekali," kata Prof Ryas.

Menurut Prof Ryas, jika orang normal tak akan berbohong terus menerus, karena akan menyangkut konsekuensi sosial psikologis.

"Psikologis adalah dia dicap sebagai pembohong dan itu beban yang paling berat. Konsekuensi sosial dia menjadi orang yang tidak bisa dipercayai lagi," katanya.

Namun Jokowi beruntung karena masyarakat yang sudah dibohongi masih hormat kepadanya.

"Jadi bangsa kita tuh masih pertanyaan besar ya, jadi kita belum membentuk suatu peradaban kerakyatan yang memberi harga diri pada bangsa," jelasnya.

"Bahwa bangsa ini harus anti kebohongan, bahwa bangsa ini harus sensitif terhadap kemungkinan penipuan penguasa," katanya.

"Apalagi terhadap kejahatan-kejahatan yang kongkrit, seperti penindasan, penganiayaan, itu tidak perlu sekolah tinggi-tinggi."

"Tapi kalau menyangkut kebohongan ini kan perlu ada sensitif jelas, kalau anda punya intelektual cara mininum saja anda tersinggung dibohongi," pungkas Ryas.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X