nasional

Ada Ulat di Menu MBG SMP Negeri 1 Semarang, Disdik Bilang Masih Bisa Ditolerir

Kamis, 17 April 2025 | 20:39 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang saat memberikan klarifikasi kasus temuan ulat di menu MBG, Kamis (17/4)Istimewa

HUKAMANEWS – Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menyatakan serius menangani keluhan dalam penyediaan program Makan Bergizi Gratis di wilayahnya.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, pihaknya berharap program MBG berlangsung lancar.Di lingkup kota Semarang sendiri ada sebanyak 11 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang bertugas melayani 88 satuan pendidikan sekolah.

"Ada sekitar 3000 - 3500 siswa yang harus dilayani setiap harinya oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di kota Semarang, baik tingkatan TK, SD, SMP hingga SMA. Jadi kalau ada satu dua kelalaian, masih bisa ditolerir, " kata Bambang Pramusinto saat ditemui di SD PGRI 1 Medoho Semarang, Kamis, 17 April 2025.

Baca Juga: Catatan Kritis untuk Presiden Prabowo: Jalan Pintas Impor dan Ancaman terhadap Kemandirian Ekonomi

Diketahui seorang siswa SMP Negeri 1 Semarang mengeluhkan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didapatnya terdapat larva mirip belatung atau maggot. Pengalaman tak mengenakkan itu terekam dalam video yang diunggah akun TikTok @sanantazz. Meski unggahan itu kini sudah tidak bisa diakses.

Dalam video, tampak ada dua larva dalam wadah makanan. Larva itu pun terlihat masih bergerak.

"Ilham panganane maggot, loro tok, Pak. Metu seko salak, Pak. Salake mambu, Pak (Ilham makanannya maggot, hanya dua, Pak. Keluar dari salak. Salaknya busuk, Pak)," ujar siswa dalam rekaman video tersebut.

Baca Juga: Ternyata Sebelum Lebaran, Presiden Prabowo Sudah Tandatangani UU TNI dan Mulai Berlaku 26 Maret 2025

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Semarang, Siminto, membenarkan bahwa orang yang ada dalam video tersebut merupakan siswanya. Temuan belatung dalam paket MBG itu terjadi pada Rabu, 16 April 2025 kemarin.

"Memang ini yang kemarin itu ada satu yang ndilaah (kebetulan) di omprengnya, di wadahnya, ada uget-uget. Itu ternyata dari buah yang disajikan," kata Siminto saat ditemui di kantornya, Kamis, 17 April 2025.

Siminto menyebut bahwa larva tersebut bukanlah maggot atau belatung, melainkan ulat buah.

Baca Juga: Puluhan Ribu Siswa Didik di Kota Semarang Pilih Tinggalkan Ijazah di Sekolah, Akibat Kesulitan Ekonomi

"Sudah kami laporkan dan sudah diganti. Kami juga mewanti-wanti ke penyedia makanan agar tidak terulang lagi. Harus lebih baik," bebernya.

Terpisah, Direktur Utama Prima Raja Sari Resto, Amin Wasono, selaku penyedia makanan, mengakui adanya temuan larva dalam makanan yang disajikan kepada satu siswa SMPN 1 Semarang. Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi agar kejadian seperti itu tak terulang lagi.

Halaman:

Tags

Terkini