HUKAMANEWS - Belakangan ini, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya tautan yang mengklaim sebagai link pendaftaran haji dan umroh gratis dari Kementerian Agama.
Postingan tersebut tidak hanya muncul sekali dua kali, tetapi sudah menyebar cukup luas, terutama lewat platform Facebook.
Klaim yang ditawarkan pun terdengar menggiurkan: undian haji gratis tanpa dipungut biaya, lengkap dengan narasi religius yang menyentuh sisi emosional pembaca.
Sayangnya, di balik iming-iming manis itu, tersembunyi bahaya besar yang mengancam keamanan data pribadi masyarakat.
Baca Juga: Waspada Jangan Klik! Modus Baru Link Pendaftaran Haji Gratis Mengatasnamakan Kemenag
Meskipun terlihat sah, postingan semacam ini sebenarnya bukan hal baru dan sudah beberapa kali diklarifikasi sebagai informasi palsu.
Apa sebenarnya motif di balik hoaks ini, dan bagaimana masyarakat bisa terhindar dari jebakan digital semacam ini?
Mari kita bahas lebih dalam.
Postingan yang beredar pada pertengahan Maret 2025 itu mengajak warganet untuk segera mendaftar melalui link tertentu demi kesempatan berangkat haji secara gratis.
Narasi yang digunakan sengaja dibuat menggugah, bahkan menyertakan simbol-simbol dan kalimat-kalimat religius agar tampak lebih meyakinkan.
Namun, ketika ditelusuri lebih lanjut oleh tim Cek Fakta Liputan6.com, ditemukan bahwa informasi tersebut adalah hoaks yang telah berulang kali muncul.
Kementerian Agama (Kemenag) sendiri sudah secara tegas membantah keterlibatan mereka dalam program undian haji gratis tersebut.
Melalui akun Instagram resmi @penais.kemenag, Kemenag menyampaikan klarifikasinya sejak 28 Januari 2025.
Dalam unggahan tersebut, Kemenag menyatakan tidak pernah membuka pendaftaran haji gratis dengan persyaratan tertentu.