Berikut ini catatan lengkap gempa yang terjadi pada Kamis (10/4):
- Pukul 16.32 WIB: 2,9 magnitudo, 28 Km barat daya Kota Bogor, kedalaman 8 Km.
- Pukul 19.51 WIB: 1,7 magnitudo, 29 Km barat daya Kota Bogor, kedalaman 10 Km.
- Pukul 22.16 WIB: 4,1 magnitudo, 2 Km tenggara Kota Bogor, kedalaman 5 Km.
- Pukul 23.14 WIB: 1,7 magnitudo, 10 Km barat daya Kota Bogor, kedalaman 6 Km.
- Pukul 23.16 WIB: 1,9 magnitudo, 4 Km tenggara Kota Bogor, kedalaman 13 Km.
Lalu pada Jumat dini hari (11/4), gempa kembali mengguncang dua kali:
- Pukul 01.04 WIB: 1,6 magnitudo, 4 Km dari Kota Bogor, kedalaman 15 Km.
- Pukul 01.38 WIB: 1,7 magnitudo, 3 Km tenggara Kota Bogor, kedalaman 8 Km.
Kondisi ini tentu saja tidak bisa dianggap sepele.
Meski kekuatan sebagian besar gempa tergolong kecil, frekuensinya yang tinggi bisa jadi mengindikasikan adanya tekanan bawah tanah yang belum sepenuhnya terlepas.
BMKG saat ini masih terus memantau perkembangan aktivitas seismik di kawasan ini dan mengimbau warga agar tetap tenang namun waspada.
Penting juga untuk memeriksa kondisi struktur rumah, khususnya bagi warga yang tinggal di bangunan lama atau tanpa perkuatan tahan gempa.
Sebagai langkah preventif, masyarakat diimbau untuk mengetahui jalur evakuasi, mempersiapkan tas siaga bencana, dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG untuk menghindari hoaks yang bisa menambah kepanikan.