Bekerja sama dengan Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, bit merah diolah menjadi teh celup.
Teh celup berlabel “Bieten Tea” saat ini diproduksi oleh badan usaha milik Desa Sumberejo. Selain meningkatkan nilai jual, produksi teh celup bisa membantu menstabilkan harga saat terjadi penumpukan hasil panen bit merah.
Baca Juga: Saatnya Masjid Jadi Garda Terdepan Aksi Iklim, Gerakan Hijau Dimulai dari Sini
“Tapi sampai saat ini teh bit masih terkendala pemasaran. Alat-alat dan tenaga kerja sudah ada, tapi masih sulit pemasaran. Mungkin karena masyarakat belum familiar bit merah diolah menjadi teh celup,” kata Subandi.
Subandi berharap pemerintah bisa membantu membuka jalur pemasaran bit merah hingga menjangkau pasar yang lebih luas.
“Potensi budidaya bit merah di desa kami masih sangat besar,” kata dia